Langsung ke konten utama

Ruginya, Kalau Tidak Makan Buah Jeruk Sehari

Oleh: Fattah Alfarhy
Sumber: metrotvnews.com
Sudah banyak dipahami, bahwa makan sayur dan buah sangat penting. Ketika belajar di bangku SD guru sering mengajarkan pentingnya makan dengan pola empat sehat lima sempurna. Sayur dan buah merupakan dua hal yang masuk dalam pola tersebut. Sayur masuk kategori ketiga dan buah masuk kategori keempat. Karenanya, patut saja jika sayur dan buah merupakan bagian penting dari pola makan sehat yang ideal bagi tubuh manusia. Pasalnya, sayur dan buah mengandung nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Biar tidak mudah sakit, perlu konsumsi jeruk tiap hari. Perlu kita pahami kandungan apa saja yang terdapat dalam satu buah jeruk.

Salah satu buah yang menjadi favorit bagi semua kalangan adalah buah jeruk. Kebanyakan orang hanya memahami adanya kandungan vitamin C di dalamnya. Adapun vitamin C sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, jeruk juga dapat menurunkan kolestrol. Nampaknya, ketika makan jeruk tidak begitu terasa seratnya. Ternyata jeruk juga sangat kaya akan serat di dalamnya. 

Dalam satu jeruk terkandung 2,3 gram. Ibarat tubuh membutuhkan sekitar 25 gram per harinya, dengan makan 10 buah jeruk sudah cukup memenuhi serat yang dibutuhkan. Karena seratnya mudah larut dalam tubuh, itu sangat membantu dalam menurunkan kolestrol serta membantu mestabilkan kadar gula dalam darah. Jeruk juga sangat baik untuk jantung. Sebab, menurut Ahli Nutrisi Keri Gans buah ini tergolong kelompok sitrus yang menganung flavonoid yang sangat baik untuk kesehatan jantung. 

Seandainya kita sedang dalam keadaan pilek, jeruk juga bisa membantu memperpendek durasi pilek. Sebab, dalam satu buah jeruk terkandung 51 mg vitamin C yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Semakin banyak konsumsi buah jeruk, akan berkurang resiko terkena flu. Kalium yang terdapat dalam buah jeruk juga dapat membantuk menyeimbangkan mineral dalam tubuh. Selain itu, juga dapat mengusir garam yang berlebih dalam tubuh.

Di samping itu, buah jeruk dapat membantu tubuh untuk menyerap sari makanan yang kita konsumsi tiap hari. Salah satu zat yang sangat penting untuk diserap oleh tubuh kita adalah zat besi. Sehingga, jika kita makan aneka makanan yang kaya akan zat besi jangan lupa sebagai pelengkapnya dengan buah jeruk, agar zat besi tersebut dapat terserap dengan baik oleh tubuh kita. 

Kalau kita ingin diet, jangan lupa untuk rajin konsumsi buah jeruk. Buah ini sangat rendah kandungan lemak dan kalorinya. Sangat cocok bagi kita yang ingin menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Dan ada lagi satu manfaat yang bisa langsung terlihat dari fisik, yaitu jeruk dapat membuat kulit lebih bercahaya. Salah satu kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah jeruk adalah vitamin C yang berperan penting dalam produksi kolagen. Zat inilah yang akan membantu membuat kulit tampak bercahaya dan lembut. Makanya, banyak makan jeruk kalau tidak ingin kulit cepat keriput dan tampak kering.

Dengan demikian, sangat rugi seandainya tidak sempat makan jeruk dalam sehari saja. Karena, melihat banyaknya kandungan zat dalam buah jeruk kita tidak boleh mengabaikan buah satu ini. Kalau bisa dalam seminggu sudah ada persediaan di lemari es untuk konsumsi tiap hari. Karena sangat mudah memperoleh buah ini, disarankan untuk tiga hari sekali membeli buah jeruk sebagai upaya menjaga kondisi tubuh dan kecantikan kulit kita. Biar tidak cepat tampak tua, makan jeruk yuk!

#TantanganODOP6
#onedayonepost
#odopbatch6
#nonfiksi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adab Mencari Ilmu

Oleh: Fattah Alfarhy Menuntut ilmu harus ditunjukkan dengan sikap semangat dan sungguh-sungguh dalam belajar. Waktu tidak boleh terbuang sia-sia tanpa mendatangkan manfaat. Membaca dan memahami suatu materi pelajaran yang sudah atau belum dijelaskan guru, merupakan suatu kewajiban bagi setiap pelajar. Kalau menemukan kesulitan pada suatu persoalan, bertanya dan diskusi bersama teman merupakan suatu hal yang perlu dilakukan. Sehingga, tidak mudah beralih pada persoalan lain sebelum satu persoalan selesai dan dipahami dengan baik.  Adakalanya, tempat duduk yang telah ditentukan oleh seorang guru harus dipenuhi sebagai perintah yang tidak boleh dilanggar. Namun, apabila ada seorang teman yang menempati tempat tersebut, tidak perlu berkelahi atau saling memaksakan melainkan hal yang penting dilakukan ialah melaporkan ke guru yang semula menentukan tempat duduk tersebut.  Pada waktu pelajaran telah dimulai, segera bergegas tinggalkan obrolan bersama teman sekelas untu...

Adab Belajar, Mengkaji Ulang dan Berdiskusi

Oleh: Fattah Alfarhy Jika menginginkan hasil yang lebih baik dalam memahami suatu pelajaran, jangan sendirian ketika belajar. Barangkali dengan belajar bersama teman akan lebih mudah untuk bertukar pendapat dan bisa saling membantu dalam hal tersebut. Walaupun telah memahami suatu pelajaran, tidak sepatutnya meninggalkan buku pelajaran begitu saja. Sudah seharusnya tetap belajar dan berdiskusi dengan teman ialah lebih baik seakan-akan masih belajar di hadapan guru sebenarnya. Ketika belajar harus berlaku sopan terhadap siapa saja, sekalipun di hadapan teman sendiri. Tidak semestinya menunjukkan kepandaian apapun di hadapan teman dengan melecehkannya yang lebih lambat dalam memahami suatu pelajaran. Tidak perlu berdebat kusir yang berkepanjangan pada suatu hal yang jelas salahnya, dan jangan sampai membawa ilmu kepada jalan yang batil. Karena, ilmu itu amanah dari Allah Swt. yang harus dibawa dengan sebaik-baiknya dengan tidak menyia-nyiakannya. Sehingga, mengkaji ulang merupa...

Guru Ngaji

Oleh: Fattah Alfarhy Teringat di masa kecil, saat waktu menjelang Magrib. Lima belas menit lagi adzan akan berkumandang. Tampak dari kejauhan anak-anak berbaris dengan rapinya membawa kitab Turutan dalam dekapannya. Mereka berjalan penuh suka cita. Sesampainya di Musholla, mereka bergegas membantu teman-teman lainnya yang sedari tadi gotong royong mengisi bak tempat air wudlu. Tampak sudah cukup untuk dipakai wudlu para jama'ah shalat Magrib dan Isya', mereka pun menghentikan aktifitasnya. Satu dari mereka segera meraih mikrofon lusuh yang sudah penuh bisikan saat bersuara. Adzan pun berkumandang olehnya. Merdunya suara anak kecil itu. Para jama'ah pun bertanya-tanya, "Anak siapa itu? Alangkah indahnya, lantunan adzan yang dibawakannya." Semua bergegas memenuhi barisan shaf terdepan selepas berwudlu. Sembari menunggu imam, mereka bersama-sama melantunkan lagu-lagu Islami yang penuh makna. Orang menyebutnya sebagai "puji-pujian" yang bermuatan seruan-se...